Laman

Monday, May 11, 2015

Tesla Motors Tantang Apple Terjun Ke Bisnis

Sejak bulan Februari kemarin sudah santer terdengar bahwa raksasa teknologi Apple akan memperluas area penelitian dan pengembangannya dengan memproduksi mobil listrik pintar. Malah sempat beredar kabar, Apple bakal mulai proses produksi lima tahun lagi.
Elon Musk selaku CEO perusahaan perakit mobil listrik Tesla, mengatakan ia memang ingin melihat kompetitor mobil listrik sebanyak mungkin. Lelaki 43 tahun itu meyakini bahwa Apple mampu mendorong pasar dan konsumen terhadap dukungan keberadaan kendaraan berlistrik.

"Sudah jelas saya berharap Apple mau terjun ke bisnis mobil. Tentu akan hebat," ujar Elon Musk, CEO Tesla Motors.
Mengutip laporan situs CNN, Musk bahkan mendirikan Tesla karena ia ingin mempercepat transisi kendaraan bertenaga gas menjadi listrik. Tujuannya sederhana, yaitu memerangi perubahan iklim dan pemanasan global.

Apple belum memberikan komentar atau tanggapan terkait pemberitaan antusiasme Musk ini. Yang jelas, perusahaan itu dikabarkan telah merekrut lima orang dari perusahaan manufaktur baterai ion berbasis di Massachusetts, A123. Kemudian Apple juga telah mencoba merekrut para pakar baterai dari LG Chem, Samsung Electronics, Panasonic, Toshiba, dan Johnson Controls.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Apple pun merekrut Haran Arasaratnam dari Ford Motor untuk bekerja sebagai teknisi baterai dan Robert Gough dari perusahaan penyokong otomotif Autoliv.

Tak hanya itu, CEO Tesla, Elon Musk turut mengatakan bahwa Apple telah berupaya membajak karyawan Tesla di Palo Alto, California, dengan menawarkan gaji sebesar US$ 250 ribu atau setara Rp 3,16 miliar dan kenaikan gaji sebesar 60 persen.

Anggota dewan direksi Apple, Mickey Drexler pun menambahkan, Steve Jobs dulu sempat mengatakan ingin mengembangkan sebuah mobil pintar. Akankah mobil pintar buatan Apple terwujud? Kita lihat saja nanti.

Sumber: Tesla Motors Tantang Apple Terjun Ke Bisnis Mobil Pintar

No comments:

Post a Comment