Laman

Monday, May 18, 2015

Microsoft Rayakan 25 Tahun Game Solitaire Dengan Mengadakan Turnamen



Bagi orang yang pernah menggunakan sistem operasi Windows pasti pernah memainkan game Solitaire. Game kartu ini memasuki tahun ke 25 semenjak terpasang pertama kali di sistem operasi Windows.

Microsoft pun tidak melewatkannya, mereka akan mengadakan turnamen untuk merayakan 25 tahun game Solitaire di Windows.

Dilansir blog resmi Microsoft (19/5/2015) peserta turnamen terdiri dari karyawan Microsoft dan juga masyarakat umum. Untuk tahap pertama akan ada kompetisi internal bagi karyawan Microsoft yang akan dimulai hari ini. Kemudian, karyawan Microsoft yang lolos akan melawan masyarakat umum melalui kompetisi online yang rencananya diadakan tanggal 5 juni.

Kompetisi ini mencakup seluruh jenis permainan mulai dari londike, FreeCell, Spider, TriPeaks dan Pyramid. Sebaiknya Anda bersiap-siap jika tertarik mengikuti turnamen ini.

Solitaire adalah permainan susun kartu yang terkenal di Windows. Permainan ini dikembangkan pertama kali untuk Windows oleh Wes Cherry pada tahun 1989 dan pertama kali muncul di Windows 3.0 .

Sumber: Microsoft Rayakan 25 Tahun Game Solitaire Dengan Mengadakan Turnamen

Facebook Luncurkan Fitur Instant Article



Facebook telah meluncurkan fitur baru yang bernama Instant Aricle, sebuah fitur yang memuat artikel-artikel dari penerbit berita terkenal yang nantinya akan ditampilkan melalui aplikasi mobile jejaring sosial tersebut.

Fitur baru ini memungkinkan penerbit berita untuk menerbitkan artikel 10 kali lebih cepat dari standar artikel web di perangkat mobile. Menurut kabar yang diterbitkan oleh Facebbok, beberapa perusahaan sudah terlibat dalam fitur ini diantaranya New York Times, BuzzFeed, National Geographic, NBC, The Atlantic, The Guardian, BBC News, Spiegel dan Bild.

“Instant Articles memungkinkan mereka menyampaikan berita dengan cepat dan interaktif, sekaligus mempertahankan kontrol konten dan model bisnis mereka,” kata Chief Product Officer Facebook, Chris Cox, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Didalam artikel tersebut, perusahaan penerbit berita juga dapat menempatkan iklan di artikel mereka atau mengizinkan Facebook untuk mengelola iklan di dalamnya. Selain itu, Facebook mengizinkan penerbit berita untuk melacak data mengenai lalu lintas yang ada di artikel mereka.

Tuesday, May 12, 2015

Google Luncurkan Aplikasi Apple Watch Pertama


Sepertinya belum lama semenjak Apple meluncurkan jam pintar mereka, Apple Watch. Perangkat tersebut sudah mempunyai dukungan sebanyak lebih dari 3.500 aplikasi dan diantaranya terdapat nama-nama besar seperti Instagram, Twitter, Evernote. Tetapi tampaknya ada satu perusahaan yang absen yaitu Google.

Beberapa waktu lalu, Google meluncurkan aplikasi Apple Watch pertama mereka, Google News & Weather. Aplikasi ini datang bersamaan dengan pembaruan untuk iOS. Pembaruan ini menandakan Google tidak cuek terhadap perangkat Apple yang satu ini, padahal Google pun memiliki perangkat yang sama bernama Android Wear.

Google News & Weather Apple Watch. Aplikasi ini sama seperti aplikasi berita yang sudah ada di Apple Watch. Berita tersedia diantaranya dari beberapa kantor berita terkenal seperti contohnya CNN, NYT dan NPR.

Aplikasi Google News & Weather merupakan aplikas yang cukup baru di iOS. Aplikasi ini pertama hadir untuk perangkat Android, sampai akhirnya tersedia untuk perangkat iOS. Selain berita, di aplikasi ini pengguna juga dapat melihat cuaca berdasarkan lokasi mereka berada.

Sumber: Google Luncurkan Aplikasi Apple Watch Pertama

Monday, May 11, 2015

Google Hadirkan Sistem Pre-Register Untuk Play Store

Terminator Genesys: Revolution
Google kini menghadirkan sebuah sistem baru untuk Play Store yang bernama pre-register. Dengan sistem ini, pengembang memungkinkan untuk menawarkan aplikasi yang akan mereka rilis dengan sistem daftar awal

Misalnya Glu Media yang akan merilis game terbaru mereka yang berjudul Terminator Genesys: Revolution, game tersebut belum dirilis namun pengguna sudah bisa memesan menggunakan sistem daftar awal (pre-register). Setelah game tersebut dirilis, pengguna Android yang sebelumnya sudah melakukan daftar awal akan mendapatkan pemberitahuan bahwa aplikasi sudah siap untuk dibeli.

Fitur ini hanya bersifat sebagai pengingat saja, jika pengguna mengurungkan niat mereka untuk membeli aplikasi tersebut, Google Playstore juga menyediakan menu unregister untuk membatalkan pesanan mereka.

Sistem daftar awal ini bisa menjadi sebuah metode yang digunakan pengembang untuk mengetahui seberapa banyak pengguna yang tertarik dengan aplikasi mereka sebelum aplikasi itu benar-benar dirilis. Dengan begitu pengembang akan mengetahui tanggapan pasar terhadap aplikasi tersebut.

Bagi pengguna Android, hadirnya fitur ini di Play Store bisa menjadi sebuah pengingat bahwa aplikasi yang mereka tunggu sudah dirilis dan siap untuk dibeli.

Sumber: Google Hadirkan Sistem Pre-Register Untuk Play Store

Google Rencanakan Rilis Android M Tahun Ini

Tahun lalu Google telah merilis Android L yang merupakan Android Lollipop, tahun ini Google mengisyaratkan akan memperkenalkan versi terbaru dari sistem operasi mobile mereka yaitu Android M.

Dalam jadwal konferensi tahunan Google untuk pengembang, Google I/O, terungkap jadwal "Android for Work Update" yang menyebutkan "Android M is bringing the power of Android to all kinds of workplaces" (Android M membawa kekuatan Android untuk semua jenis perangkat).

Walaupun pada kenyataannya hingga sekarang baru sedikit perangkat yang telah disematkan Android 5.0 ataupun Android 5.1 atau sekitar 10 persen dari perangkat Android yang beredar dipasaran.

Belum diketahui apa kepanjangan M dari Android M, namun beberapa orang berspekulasi M adalah singkatan dari Muffin atau Marshmallow.

Atau bahkan mungkin kita akan melihat Google kembali membuat kesepakatan dengan perusahaan cokelat seperti dengan KitKat dulu, dan kini dengan M&M untuk Android M.
Konferensi Google I/O 2015 akan berlangsung dari 28 Mei sampai 29 Mei di San Francisco.
Menurut laporan Phone Arena, Google telah menghapus sesi "Android for Work" dari jadwal Google I/O yang sebelumnya telah dirilis.

Tingkatkan Penjualan, Microsoft Tawarkan Upgrade Windows 10 Gratis


Perusahaan teknologi raksasa asal Ameria, Microsoft memamerkan sistem operasi terbaru di sebuah acara dimana mereka mengumumkan Windows 10 akan ditawarkan sebagai upgrade gratis untuk pemilik perangkan yang menggunakan Windows 8, Windows 7 dan Windows Phone.

Namun, penawaran tersebut hanya berlaku terbatas pada tahun pertama Windows 10 dirilis. Dengan adanya penawaran ini menandakan telah terjadi perubahan strategi pemasaran yang dilakukan Microsoft.

Diharapkan dengan adanya penawaran ini dapat meningkatkan penjualan Windows di pasaran. Seperti dilansir BBC (23/01), menurut Frang Gillet, seorang analis dari Forrester Consiltancy mengatakan bahwa hanya sekitar 10% komputer yang menjalankan Windows 8. Butuh penjualan yang lebih banyak jika Microsoft ingin membangkitkan gairah para pengembang aplikasi khususnya untuk Windows Phone.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan atau pun ingin menetahui cara untuk mendapatkan upgrade gratis Windows 10, hingga saat ini Microsoft belum mengumumkan informasi detail.

Tesla Motors Tantang Apple Terjun Ke Bisnis

Sejak bulan Februari kemarin sudah santer terdengar bahwa raksasa teknologi Apple akan memperluas area penelitian dan pengembangannya dengan memproduksi mobil listrik pintar. Malah sempat beredar kabar, Apple bakal mulai proses produksi lima tahun lagi.
Elon Musk selaku CEO perusahaan perakit mobil listrik Tesla, mengatakan ia memang ingin melihat kompetitor mobil listrik sebanyak mungkin. Lelaki 43 tahun itu meyakini bahwa Apple mampu mendorong pasar dan konsumen terhadap dukungan keberadaan kendaraan berlistrik.

"Sudah jelas saya berharap Apple mau terjun ke bisnis mobil. Tentu akan hebat," ujar Elon Musk, CEO Tesla Motors.
Mengutip laporan situs CNN, Musk bahkan mendirikan Tesla karena ia ingin mempercepat transisi kendaraan bertenaga gas menjadi listrik. Tujuannya sederhana, yaitu memerangi perubahan iklim dan pemanasan global.

Apple belum memberikan komentar atau tanggapan terkait pemberitaan antusiasme Musk ini. Yang jelas, perusahaan itu dikabarkan telah merekrut lima orang dari perusahaan manufaktur baterai ion berbasis di Massachusetts, A123. Kemudian Apple juga telah mencoba merekrut para pakar baterai dari LG Chem, Samsung Electronics, Panasonic, Toshiba, dan Johnson Controls.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Apple pun merekrut Haran Arasaratnam dari Ford Motor untuk bekerja sebagai teknisi baterai dan Robert Gough dari perusahaan penyokong otomotif Autoliv.

Tak hanya itu, CEO Tesla, Elon Musk turut mengatakan bahwa Apple telah berupaya membajak karyawan Tesla di Palo Alto, California, dengan menawarkan gaji sebesar US$ 250 ribu atau setara Rp 3,16 miliar dan kenaikan gaji sebesar 60 persen.

Anggota dewan direksi Apple, Mickey Drexler pun menambahkan, Steve Jobs dulu sempat mengatakan ingin mengembangkan sebuah mobil pintar. Akankah mobil pintar buatan Apple terwujud? Kita lihat saja nanti.

Sumber: Tesla Motors Tantang Apple Terjun Ke Bisnis Mobil Pintar